Pemkab Magetan memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun. Kick off dilakukan di SDN Unggulan Magetan, Mangkujayan, Magetan, Selasa (21/12/2021) sebagaimana diberitakan magetankita.com .
Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih, mendatangkan 5 ribu dosis vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi terhadap anak. (Baca juga: Realisasikan Dana Hibah untuk Madrasah Rusak)
“Alhamdulillah, melalui jalur PDI Perjuangan di DPR RI, saya bisa mendapatkan 5 ribu dosis vaksin Covid-19. Saya ingin membantu Pemkab Magetan untuk mencapai target vaksinasi. Karena itu, saya tidak menggelar vaksinasi sendiri. Saya serahkan ke Dinas Kesehatan untuk digunakan sesuai target vaksin yang ingin dicapai,” kata Diana Sasa.
“Kita harus bergotong-royong untuk mensukseskan vaksinasi, agar kita bisa segera kembali pada kehidupan normal seperti sebelum pandemi. Vaksinasi anak ini juga membuat orang tua tidak merasa khawatir terhadap anaknya karena virus Covid-19. Kita ingin anak sekolah bisa tatap muka dan belajar sebagaimana sebelum Covid datang, “ jelasnya.
Magetan menargetkan lebih dari 50 ribu anak 6-11 tahun divaksin Covid-19. Magetan merupakan satu dari 21 kabupaten/kota di Jawa Timur yang diizinkan melaksanakan vaksinasi anak karena berhasil memenuhi target vaksinasi untuk lansia dan prioritas lain. (Baca juga: Diana Berhasil Upayakan Dana Hibah untuk Pembangunan Kelas Kelompok Bermain)
“Ini pelaksanaan untuk kali pertama. Ada 300 dosis untuk anak SDN Unggulan dan SD kompleks. Setelah ini, kita akan maraton untuk memberikan vaksin pada anak-anak di sekolah lain,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Rohmat Hidayat.
Pelaksanaan vaksinasi anak untuk kali pertama di SDN Unggulan diwarnai tangisan sejumlah siswa. Mereka ada yang menangis sebelum disuntik. Beberapa siswa yang lain, menangis setelah disuntik. Namun tak sedikit yang dengan berani menerima suntikan. "Rasanya hanya seperti digigit semut," kata mereka. (Baca juga: Sekolah Serba Gadget, Tapi Karakter Tidak Bisa Pakai Gadget)
Tinggalkan Komentar