Kini lingkungan Desa Randugede, Kecamatan Plaosan, Magetan bisa lebih bersih dan nyaman. Diana menghibahkan satu unit motor roda tiga untuk angkutan sampah di Randugede. Di desa ini terdapat Tempat Pembuangsan Sementara Terpadu (TPST).
Tak hanya jadi tempat menampung sampah untuk sementara, di TPST warga desa bisa memilah sampah plastik yang bernilai ekonomis.
Selama ini kendaraan untuk mengangkut sampah dari rumah-rumah warga menuju TPST sangat terbatas. Bahkan, di salah satu dusun, yakni Dusun Genggong, kendaraan pengangkut sampah belum ada. Padahal, medan jalannya naik turun.
Alhamdulillah, kini kendala itu sudah teratasi. Melalui aspirasinya, Diana Amaliyah Verawatiningsih (Diana Sasa) membantu satu unit sepeda motor gerobak roda tiga, berikut belasan tong sampah. Kendaraan itu telah diserahkan awal April lalu. (Baca juga: Diana Hibahkan Tiga Motor Untuk Pokdarwis)
“Sangat membantu, khususnya masalah pengangkutan sampah,” kata Andy Choirul, Sekretaris Pokmas Randuasri, Desa Randugede.
Hal senada disampaikan Kunzani Widaya Kepala Desa Randugede. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dari Diana. “Ini bisa mengatasi masalah kebersihan lingkungan,” katanya.
Selain, kendaraan pengangkut dan tong sampah, Pokmas Randuasri juga menerima bantuan hibah peralatan sound system yang bisa disewakan untuk menambah kas desa. (Baca juga: Hibah Alat Musik Agar Kaum Muda Munculkan Kreasi Terbaik)
“Semoga bermanfaat. Saya memang concern pada bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa,” tutur Diana.
Terkait pengelolaan sampah ini, Diana mengaku memiliki pilot project di beberapa titik. Modelnya, sampah dibakar namun tanpa asap. Abu pembakaran bisa untuk tambahan batako, sedang cairannya untuk pupuk organik.
"Sampah harus selesai diolah di level desa. Masalah sampah ini kalau tidak kita urai dari sekarang, akan jadi masalah besar di desa-desa dalam waktu beberapa tahun ke depan," pungkas anggota DPRD Jawa Timur ini. (Baca juga: Diana Turut Andil Pembangunan Jembatan Desa)
Tinggalkan Komentar