Di antara yang paling merusak generasi bangsa adalah narkoba. Para bandar terus memproduksi barang haram ini. Sedangkan obat-obatan ini bisa mengacaukan akal dan mental seseorang dalam jangka waktu bertahun-tahun meskipun sudah lama berhenti.

Karena itulah Diana AV tergerak untuk memberi pengertian kepada kaum muda betapa bahayanya narkoba. Diana menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberi workshop di SMK Negeri 1 Bendo, Magetan (23/9/2023).

Workshop yang bertahuk Pencegahan dan Penangggulangan Narkoba di Kalangan Remaja ini dihadiri ratusan siswa kelas XI dari 9 jurusan. Bertempat di lapangan olahraga SMK Negeri 1 Bendo, Diana mengajak Penyidik Seksi Inteligen Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Timur, AKBP Wahjudi Santoso dan Agastya Widhi Harjunadhi dari Sekretariat DPRD Jawa Timur

Baca juga: Diana Suntik Motivasi Para Pemuda Agar Mau dan Mampu Bangun Desa

“Jawa Timur, baru saja memperbarui Perda Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika atau P4GN. Nah, ini upaya kita untuk membantu upaya pencegahan di kalangan pelajar,” kata Diana Sasa seperti diberitakan magetankita.com.

Menurut legislator PDI Perjuangan itu, narkotika bentuknya sudah sangat macam-macam, terselubung, dan kadang sukar dibedakan dengan barang konsumsi.

“Karena itu, anak-anak perlu tahu untuk mewaspadai. Memberi pengetahuan dan wawasan kepada remaja tentang pergaualan seperti apa yang perlu dibatasi agar tidak terpapar. Mencegah harus sedini mungkin. Sedari dini harus dibekali tentang kalau kena narkoba kerugian besarnya seperti apa. Narkoba bukan solusi,” jelasnya.

BNN Provinsi Jawa Timur menyatakan kategori penyalahgunaan berdasarkan pekerjaan, jumlah pelajar dan mahasiswa yang terpapar narkotika sebannyak 24 persen. Pekerja swasta dan pemerintah 59 persen, dan populasi umum 17 persen.

“Tak kenal pangkat dan jabatan. Orang baik, orang pintar, berpangkat, dan super baik pun bisa terjerat narkoba,” kata AKBP Wahjudi Santoso.

Wahjudi memaparkan narkoba membuat gangguan jiwa, memperburuk penampilan, kerusakan organ, penyakit parah, kematian, masalah kepribadian ekonomi sosial, dan sanksi hukum.

Diana mengajak siswa-siswi SMK Negeri 1 Bendo Magetan untuk siap menjadi Duta Antinarkoba. Dan adik-adik pelajar ini menyatakan siap sedia.

Baca juga: Anak SMK Bisa Jaya