Sewu kuto wis tak liwati. Sewu ati tak takoni. Nanging kabeh podo ra ngerteni. Lungamu neng endi.
Lagu Sewu Kutho yang dipopulerkan sang legenda campursari Didi Kempot itu dinyanyikan salah satu kader PDI Perjuangan, Sumini. Aransemennya agak berbeda. Bukan campursari atau dangdut.
Lagu itu dimainkan ala jazz oleh pemain band dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Milang Jaya, Kelurahan Mangkujayan, Magetan. “Ini coba alat, Mbak,” kata Ketua Pokmas Milang Jaya, Dandung, Minggu (20/2/2022).
Dibeli Dari Dana Hibah Aspirasi DPRD Jawa Timur
Anak-anak muda Pokmas Milang Jaya baru menerima perangkat alat musik dari Anggota DPRD Jawa Timur, Diana AV Sasa, melalui jaring aspirasi yang berasal dari dana APBD Pemprov Jawa Timur 2021. (Baca juga: Diana Bantu Aspirasi untuk Peralatan Usaha Sablon)
“Sangat berterima kasih. Ini menjadi penunjang kegiatan positif bagi teman-teman muda di Mangkujayan, karena ada tiga grup musik yang menggunakan peralatan di sini,” kata Dandung.
Alunan musik yang dimainkan pemain band tak hanya terdengar dari Kelurahan Mangkujayan. Gebukan drum yang berpadu dengan gitar dan keyboard juga ada di Kelurahan Selosari. Bantuan alat musik juga diberikan kepada Pokmas Karang Taruna Arsell, Selosari, Magetan.
“Mbak Sasa anggota dewan dari kalangan muda. Sehingga, punya concern yang kuat untuk anak-anak muda. Bantuan ini merupakan buktinya,” kata Poppy Putranto Ketua Pokmas Karang Taruna Arsell.
Agar Karang Taruna dan Kaum Muda Lebih Produktif
Poppy mengatakan bantuan dari Diana Sasa dapat menunjang iklim bermusik karang taruna di tempatnya. Selain, menambah skill bermusik, sound system-nya juga bisa disewakan sehingga menjadi tambahan kas karang taruna. (Baca juga: Diana Akseskan Dana Hibah untuk Ruang Kelas Bagi Kelompok Bermain)
Diana Sasa berharap, pokmas penerima manfaat bisa merawat dan menggunakan sebaik-sebaiknya bantuan tersebut.
“Lebih semangat dan giat dalam berlatih, selalu kompak sehingga kelompok dapat lebih maju dan berkembang. Titip dirawat dan manfaatkan sebaik mungkin alat-alat musik yang telah diberikan” pesan Sasa.
Juga Untuk Kamera dan Server Demi Kegiatan Online
Bantuan untuk seniman tak cuma berhenti di situ. Kelompok Paguyuban Sejarah Kebudayaan Tradisional dan Ekonomi Kreatif (Pekatik) Magetan menerima bantuan kamera dan server data untuk kegiatan live streaming budaya.
“Bantuan dari Mbak Sasa ini, membuat kami terbantu dalam proses dokumentasi even yang dibuat, tidak perlu sewa lagi. Dan, karena masa pandemi banyak acara daring, peralatan ini sangat dibutuhkan para seniman agar tetap bisa berkarya meski dalam keterbatasan tatap muka,” kata Ketua Pekatik Magetan, Harjuno.
Pelaku seni musik dan budaya di Magetan bersemangat kini. Mereka telah ditunjang alat untuk berlatih dan berkarya. Mereka bersemangat seperti kader PDI Perjuangan yang berusaha menyelesaikan lagu Sewu Kutho dengan gaya Jazz. “Sak tenane aku ora ngapusi. Isih tresno sliramu..." (Baca juga: Diana Salurkan Dana Hibah untuk Kapal Bagi Nelayan Pacitan)
Tinggalkan Komentar