Kita berada dalam kepungan informasi dari berbagai penjuru. Dari bangun hingga tidur lagi. Saat kita terhubung dengan internet maupun tidak. Informasi berlomba memapar dan menarik perhatian sedemikian rupa. Ada kabar baik, ada kabar buruk. Berikut ini dirangkumkan kabar-kabar BAIK dari 12 April hingga 15 April 2020
----
12 April 2020
Pemerintah Kota Batu mengumumkan kenaikan nilai bantuan untuk warga Batu yang terdampak virus korona. Yakni, 1 juta per kepala keluarga setiap bulannya. Kenaikan ini dua kali lipat dari rencana awal. Bantuan COVID-19 Kota batu ini berada di atas nominal yang ditetapkan
Baca lebih lanjut:
Aas, "Bantuan Tunai Warga Batu Terdampak Covid-19 Dinaikkan Dua Kali Lipat", Bhirawa, 13 April 2020, hlm. 1 dan 11
12 April 2020
Warga terus bergotong-royong membendung persebaran pandemi COVID-19. Nahdlatul Ulama, misalnya, terus-menerus melakukan kegiatan preventif, kuratif, maupun sosial-ekonomi. Satgas bentukan NU melaporkan telah melakukan penyemprotan disinfektan di 42.035 titik dan menyalurkan 3.823 liter sabun cucu tangan di rumah ibadah, 15 ribu hand sanitizer, 5 ribu APD, 1 juta nasi bungkus, 500 ribu paket sembako, hingga 190 ribu masker untuk masyarakat terdampak. Lebih kurang 25 Rumah Sakit NU disiagakan. Muhammadiyah pun demikian. Dalam publikasi laporannya, awalnya hanya 20 RS Muhammadiyah dan Aisyiah yang melayani pasien COVID-19. Kemudian, bertambah menjadi 35, dan sekarang berkembang menjadi 53 rumah sakit di seluruh Indonesia.
Baca lebih lanjut:
Lum, "NU-Muhammadiyah Bantu Lawan Pandemi", Jawa Pos, 13 April 2020, hlm. 2
12 April 2020
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud mengeluarkan siaran pers tentang pendataan seniman dan pekerja kreatif yang terdampak COVID-19. Data yang sudah masuk dalam tabulasi nasional berjumlah lebih kurang 226.586 orang yang tersebar di 34 provinsi. Mereka yang terdata ini akan menerima bantuan seperti kartu prakerja.
Baca lebih lanjut:
Med, "Ratusan Ribu Seniman dan Pekerja Terdata", Kompas, 13 April 2020, hlm. 5
Age, "Kartu Prakerja: Sosialisasi Lebih Gencar", Kompas, 13 April 2020, hlm. 9
13 April 2020
Harian Jawa Pos mengumumkan survei persepsi publik yang dilakukan Alvara Research Center. Dalam survei yang dilakukan pada 4-9 April atas 504 orang responden tersebut disebutkan hampir 50 persen publik menilai kinerja dan respons pemerintah baik. Sementara, penilaian buruk 22 persen. Pandemi COVID-19 ini juga melahirkan kebiasaan-kebiasaan baru. Di antaranya, hidup lebih bersih atau higienis. Lebih kurang 78 persen berubah hidup lebih higienis; 60,5 persen berubah lebih banyak waktu aktivitas di rumah; dan 40 persen lebih sering menjaga jarak dengan orang lain. Selain itu, hampir 50 persen berubah lebih akrab dengan keluarga; 24,8 persen melakukan perubahan perilaku dalam belanja; serta 25,9 persen mengalami kesepian.
Baca lebih lanjut:
Lum, "Alvara Teliti Respons Publik pada Pandemi Covid-19: Ada Yang Lebih Akrab dengan Keluarga, Ada Yang Kesepian", Jawa Pos, 13 April 2020, hlm. 1 dan 11
13 April 2020
Ruang Isolasi Khusus (RIK) Tambahan untuk Pasien Covid-19 RSUD dr. Soetomo Surabaya rampung disiapkan. Ruang isloasi ini melengkapi RIK yang sudah ada sebanyak 11 kamar sehingga kini totalnya 31 kamar. Fungsi RIK ini merawat pasien dengan tingkat sakit kritis yang biasanya dirujuk dari rumah sakit lain di seantero Jawa Timur.
Baca lebih lanjut:
Ism, "Ruang Isolasi Dilengkapi Screening Pasien", Radar Surabaya, 13 April 2020, hlm. 1 dan 7
14 April 2020
Warga melakukan aksi nyata gotong-royong untuk menghentikan persebaran COVID-19. Di Banyuwangi, asosiasi chef dan komunitas kuliner mendirikan dapur umum. Dalam sehari, ada 500 porsi makanan yang disiapkan dan disebar ke sepuluh kelurahan. Rotary Club (RC) Surabaya menyumbangkan hampir lima ribu alat pelindung diri (APD) kepada Dinas Kesehatan Jatim. Relawan Gusdurian Peduli di Sumenep membuat APD berupa face shield yang kemudian diserahkan kepada petugas medis RSUD dr. H. Moh. Anwar, Sumenep. Masih di Sumenep, pengelola Pasar Anom menawarkan sistem belanja antar-jemput. Komunitas musik di Surabaya membagikan sembako kepada warga terdampak di Jalan Ngagel Jaya. Lalu, UBS Goal membagikan 97 paket beras untuk keluarga yang tidak mampu.
Baca lebih lanjut:
Fre, "Rela Berbagi meski Alami Situasi Sulit", Jawa Pos, 15 April 2020, hlm. 5
Omy, "Sumbangkan APD Buatan Difabel", Jawa Pos, 15 April 2020, hlm. 2
Mg, "Sumenep Sediakan Antar-Jemput Sembako", Media Indonesia, 15 April 2020, hlm. 9
14 April 2020
Rapat dengar pendapat antara KPU, DPR, dan Kemendagri akhirnya memutuskan tanggal baru pelaksanaan pemungutan suara atau coblosan Pilkada Serentak 2020. Yakni, 9 Desember 2020. Penundaan itu terkait pandemi COVID-19. Tanggal itu disepakati dengan asumsi penanganan COVID-19 berakhir 29 Mei 2020. Tahapan Pilkada bakal dimulai pada 30 Mei dengan mengaktifkan petugas PPK/PPS hingga kampanye pada 11 September--5 Desember. Lalu, 9 Desember pemungutan suara.
Baca lebih lanjut:
Far, "Sepakati Coblosan Pilkada 9 Desember", Jawa Pos, 15 April 2020, hlm. 3
Uta, "Pilkada Serentak Desember 2020", Media Indonesia, 15 April 2020, hlm. 3
14 April 2020
Kementerian Pertanian memastikan stok pangan aman hingga Agustus. Hal ini disebabkan pada Maret hingga Mei terjadi panen raya. Setelah itu, pemerintah ingin mempercepat penanaman. Produk komoditas yang disebut aman itu antara lain beras, cabai, dan bawang merah. Yang menjadi kendala adalah rantai distribusi yang tertatih karena pandemi COVID-19. Kementerian mempertimbangkan bekerja sama dengan berbagai start up dan delivery system seperti Gojek dan Sayurboks.
Baca lebih lanjut:
Dede Susianti, "Stok Pangan Aman sampai Agustus 2020", Media Indonesia, 15 April 2020, hlm. 2
15 April 2020
Solidaritas warga dan perusahaan terus berlangsung untuk bersama secara kolektif menghadapi wabah COVID-19. Paguyuban Masyarakat Tionghoa (PMT) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke RSUD dr. Soetomo. Kepada warga di Flat Sombo, Simolawang, Surabaya, Yayasan Indonesia Sejahtera (YISB) menyerahkan bantuan sembako dan masker. Perkumpulan penjahit menyerahkan 1.000 masker kepada para pedagang di pasar tradisional di Kawasan Pagesangan, Surabaya. PT Softex Indonesia menyerahkan bantuan ke Pemkot Surabaya, antara lain berupa 10 ribu masker kain, 10 karton hand sanittizer, serta 10 karton tisu basah antibakhteri.
Baca lebih lanjut:
Red, "Kepedulian Warga Tionghoa Hadapi Pandemi", Jawa Pos, 16 April 2020, hlm. 2
Azi, "Pemkot Terima 10 Ribu Masker Kain", Duta Masyarakat, 16 April 2020
15 April 2020
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melaksanakan groundbreaking pembangunan Bandar Udara Dhoho di Kediri. Upacara ini dilangsungkan secara virtual. Bandara Dhoho dibangun dengan sepenuhnya menggunakan anggaran Gudang Garam, yakni 99,9 persen di bawah bendera PT Surya Dhoho Investama. Dana yang dibutuhkan sebesar Rp6 triliun.
Baca lebih lanjut:
Kon, "Bandara Dhoho Kediri Mulai Dibangun", Surya, 15 April 2020, hlm. 7
15 April 2020
Nadiem Makarim atas nama pemerintah lewat Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 memberikan keluwesan kepada para kepala sekolah untuk mengelola dana operasional sekolah seperti BOS. Dana BOS, misalnya, bisa digunakan untuk membeli pulsa, paket data, dan layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik atau siswa dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran dari rumah. Selama masa pandemi COVID-19 ini, Kemendikbud lewat kebijakan ini memberi kenyamanan kepada dunia pendidikan untuk menunjang segala kebutuhan kesehatan, belajar, dan penanggulangan dampak pandemi. UNESCO memperkirakan ada sekira 68,2 juta pelajar di Indonesia yang harus belajar dari rumah. Dan, ini kali pertama dalam sejarah Indonesia, bersekolah formal dilakukan dari rumah secara bersamaan pada seluruh jenjang pendidikan dalam waktu yang cukup lama. Angka itu menjadi satu paket angka dari 1,5 miliar pelajar di 191 negara yang menggelar belajar dari rumah. TVRI pun sejak 13 April mengeluarkan program Belajar dari Rumah dengan bekerja sama dengan Kemendikbud dengan jadwal sebagai berikut:
- 08.00-08.30: Peserta PAUD
- 08.30-09.00: Pelajar SD/Sederajat Kelas 1-3
- 10.30-10.30: Pelajar SD/Sederajat Kelas 4-6
- 10.30-11.00: Pelajar SMA/Sederajat
- 14.00-14.30: Pelajar SMA/SMK/Sederajat
- 14.30-15.00: Orang Tua dan Guru
Baca lebih lanjut:
Med, "Kelola Dana dengan Fleksibel", Kompas, 16 April 2020, hlm. 5
Dedy Afrianto, "Merdeka Belajar dari Rumah", Kompas, 16 April 2020, hlm. 17
Tinggalkan Komentar