KABAR BAIK

Kita berada dalam kepungan informasi dari berbagai penjuru. Dari bangun hingga tidur lagi. Saat kita terhubung dengan internet maupun tidak. Informasi berlomba memapar dan menarik perhatian sedemikian rupa. Ada kabar baik, ada kabar buruk. Berikut ini dirangkumkan kabar-kabar BAIK dari 23 April hingga 25 April 2020

-----

23 April 2020

Pemerintah mendatangkan 15 ribu alat tes reagen dari Korea Selatan untuk pemeriksaan COVID-19. Kedatangan alat ini menerbitkan kembali asa setelah beberapa waktu sebelumnya beberapa daerah mengalami krisis yang membuat pemeriksaan spesimen COVID-19 terhenti.

Dessy Suciati, "15 Ribu Reagen Tiba", Republika, 24 April 2020, hlm. 2

23 April 2020

Asian Development Bank (ADB) meneken persetujuan mengucurkan pinjaman senilai US$1,5 miliar atau setara Rp23 triliun (kurs Rp15.400 per USD) untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19 terhadap kesehatan masyarakat, mata pencaharian, dan perekonomian. Program bantuan ADB ini bernama Covid-19 Active Response and Expenditure Support (CARES).

Baca lebih lanjut:

Mir, "Bantu RI Atasi Covid-19 ADB Kucurkan Rp23 T", Media Indonesia, 24 April 2020, hlm. 10

23 April 2020

Pemkab Trenggalek bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta tokoh masyarakat mengeluarkan kesepakatan prosesi pelaksanaan ibadah di tengah pandemi. Kesepakatan itu antara lain kegiatan buka maupun sahur bersama dan takjil ditiadakan. Shalat tarawih boleh diadakan, tetapi memakai standar protokol kesehatan. Sebelum masuk masjid cuci tangan dan jarak shaf 1 meter samping kiri-kanan, muka-belakang.

Baca lebih lanjut:

Gos, "Bupati Keluarkan Kesepakatan Tata Cara Beribadah Puasa Ramadhan", Memorandum, 24 April 2020, hlm. 8

24 April 2020

Di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Presiden Joko Widodo menegaskan menunda pembahasan kluster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Cipta Kerja yang sedang dibahas DPR.. RUU yang juga dikenal dengan omnibus law atau RUU sapu jagat ini terdiri atas 11 kluster. Hanya kluster ketenagakerjaan yang ditunda untuk merespons ancaman kaum buruh untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi besar-besaran. Pertimbangan lain, negeri sedang dalam perang besar melawan wabah COVID-19.

Baca lebih lanjut:

Rek, "Penundaan Parsial Disambut Skeptis", Kompas, 25 April 2020, hlm. 2

Andhika Prasetyo, "RUU Ciptaker Lewatkan Isu Ketenagakerjaan", Media Indonesia, 25 April 2020, hlm. 3

24 April 2020

Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka lowongan untuk 313 tenaga kesehatan guna penanganan COVID-19. Sebagaimana tertuang dalam Surat Resmi dari badan Kepegawaian Provinsi Jatim bahwa 313 lowongan itu terdiri atas 13 dokter spesialis paru, 14 dokter spesialis anestesi, 26 dokter umum, 161 perawat, 27 penata laboratorium kesehatan, 13 radiografer, 8 apoteker, 10 asisten apoteker, 9 sanitarian, 12 perekam medis, 4 psikolog, dan 16 transporter. Pendaftaran lowongan ini hanya dibatasi selama tiga hari.

Baca lebih lanjut:

Can, "Jatim Butuh 313 Tenaga Medis", Surya, 25 April 2020, hlm. 6