Kita berada dalam kepungan informasi dari berbagai penjuru. Dari bangun hingga tidur lagi. Saat kita terhubung dengan internet maupun tidak. Informasi berlomba memapar dan menarik perhatian sedemikian rupa. Ada kabar baik, ada kabar buruk. Berikut ini dirangkumkan kabar-kabar BAIK dari 3 April hingga 7 April 2020
----
3 April
Perpres Nomor 54 Tahun 2020 diteken Presiden Joko Widodo. Perpres ini mengatur soal perubahan postur dan rincian APBN 2020 untuk menghadapi pandemi COVID-19. Belasan pos anggaran lembaga dipangkas. Bahkan, ada yang diturunkan hingga 94% seperti yang dialami Kemenristek. Beberapa kementerian justru mendapat kenaikan anggaran, misalnya: (1) Kemendikbud, semula Rp36 triliun menjadi Rp 70,7 triliun. Anggaran tersebut naik Rp34,7 triliun (96,3%) dan (2) Kementerian Kesehatan, semula Rp 57 triliun menjadi Rp 76 triliun. Anggaran tersebut naik Rp19 triliun (33,3%).
Daftar berikut ini adalah pos anggaran yang dikurangi dari lembaga-lembaga negara, baik eksekutif, yudikatif, maupun legislatif:
- Majelis Permusyawaratan Rakyat, semula Rp603 miliar menjadi 576 miliar. Anggaran tersebut turun Rp27 miliar (4,4%).
- Dewan Perwakilan Rakyat, semula Rp5,1 triliun menjadi Rp4,8 triliun. Anggaran tersebut turun Rp300 miliar (5,8%).
- Badan Pemeriksa Keuangan, semula Rp3,5 triliun menjadi Rp3,4 triliun. Anggaran tersebut turun Rp100 miliar (2,8%).
- Kepolisian Negara Republik Indonesia, semula Rp104 triliun menjadi Rp96 triliun. Anggaran tersebut turun Rp8 triliun (7,6%).
- Komisi Pemberantasan Korupsi, semula Rp922 miliar menjadi Rp859 miliar. Anggaran tersebut turun Rp63 miliar (6,8%).
- Kementerian Keuangan, semula Rp43,5 triliun menjadi Rp40,9 triliun. Anggaran tersebut turun Rp2,6 triliun (5,9%).
- Kementerian Pertahanan, semula Rp131,1 triliun, menjadi Rp122,4 triliun. Anggaran tersebut turun Rp8,7 triliun (6,6%).
- Kementerian Pertanian, semula Rp21 triliun, menjadi Rp17,4 triliun. Anggaran tersebut turun Rp 3,6 triliun (17,1%).
- Kementerian Perhubungan, semula Rp43,1 triliun, menjadi Rp36,9 triliun. Anggaran tersebut turun Rp6,2 triliun (14,3%).
- Kementerian PUPR, semula Rp 120,2 triliun, menjadi Rp 95,6 triliun. Anggaran tersebut turun Rp24,6 triliun (20,4%).
- Kemenriset dan Teknologi, semula Rp42,1 triliun, menjadi Rp2,4 triliun. Anggaran tersebut turun Rp39,7 triliun (94%).
- Kemensos, semula Rp62 triliun, menjadi Rp60 triliun. Anggaran tersebut turun Rp2 triliun (3,2%).
- Kejaksaan Agung, semua Rp7 triliun, menjadi Rp6 triliun. Anggaran tersebut turun Rp1 triliun (14,2%).
- Mahkamah Agung, semula Rp10,5 triliun, menjadi Rp10,1 triliun. Anggaran tersebut turun Rp 400 miliar (3,8%).
- Mahkamah Konstitusi, semula Rp246 miliar, menjadi Rp221 miliar. Anggaran tersebut turun Rp25 miliar (10,1%).
Sumber: djpk.kemenkeu.go.id, 6 April 2020; tirto.id, 6 April 2020
3 April 2020
Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mengumumkan delapan pasien COVID-19 asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur dinyatakan sembuh. Kepastian kesembuhan pasien yang dirawat di RSUD dr Soedono Madiun tersebut setelah semua hasil swabnya terkonfirmasi negatif.
Sumber: kompas.com, 2 April 2020, liputan6.com, 4 April 2020
5 April 2020
Mengikuti rekomendasi WHO, pemerintah secara resmi mengumumkan pemakaian masker kepada semua warga yang berkegiatan di luar rumah. Terutama, ketika menggunakan akses ruang publik dan transportasi umum. Masyarakat diminta menggunakan masker kain yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali. Masker bedah dan N-95 yang sekali pakai ditujukan untuk petugas medis. Anjuran ini langsung menghidupkan kegiatan masyarakat dengan cara bergotong-royong membuat masker di segala lapisan masyarakat. Terutama, industri-industri rumahan konveksi dan aksi asosiasi para penjahit. Bahkan, PDI Jatim sepekan sebelum pengumuman memakai masker itu resmi dikeluarkan pemerintah sudah mengubah aula kantor menjadi pusat konveksi dengan 60 mesin jahit yang memproduksi sejuta masker.
Sumber: detik.com, 31 Maret 2020 republika.co.id, 6 April 2020; jawapos.com, 6 April 2020; tempo.co, 7 April 2020
7 April 2020
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan robot ventilator untuk membantu tim medis menangani pasien Covid-19. ITS bahkan berani membanderol harga robot alat bantu pernapasan itu dengan harga Rp 20 juta per unit atau jauh lebih murah dari harga pasaran, yakni Rp 800 juta. Robot ini dikembangkan ITS bersama Rumah Sakit Universitas Airlangga bersama RSUD dr Soetomo.
Selain ITS, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berkolaborasi dengan YPM Salman ITB dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran juga mengembangkan ventilator yang dapat digunakan dengan mudah oleh tenaga medis. Ventilator yang dirancang tim yang diketuai Dr. Syarif Hidayat ini dinamakan Vent-I (Ventilator Indonesia). Ventilator ini membuat pasien mampu bernapas sebanyak 12 hingga 18 kali permenit tanpa harus terhubung dengan tabung oksigen.
Sumber: katadata.co, 7 April 2020; itb.ac.id, 3 April 2020, pikiran-rakyat.com, 2 April 2020
7 April 2020
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-Rebiro) mengeluarkan surat edaran berisi larangan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan keluarga untuk tidak bepergian ke luar daerah dan berkegiatan mudik sampai masa darurat COVID-19 di Indonesia berakhir. Larangan tersebut ditandatangani Menteri Tjahjo Kumolo lewat Surat Edaran (SE) Menpan-Rebiro Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas SE Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik bagi ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Surat tersebut mempertegas dan meminta ASN dan keluarga untuk menunda mudik dan ikut sosialisasi kepada keluarga besar mereka dan lingkungan masyarakat.
Sumber: mediaindonesia.com, 8 April 2020
7 April 2020
Guna menambal defisit APBN, pemerintah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN). Dengan demikian, Indonesiamenjadi negara pertama di Asia yang menerbitkan sovereign bonds sejak pandemi Covid-19. Sejak wabah virus korona diumumkan menjadi pandemi, sepanjang Februari-Maret belum ada satu pun negara di Asia yang melakukan penerbitan obligasi global.
Tiga surat berharga global (global bonds) yang diterbitkan, yakni seri RI1030, RI1050, serta RI0470. Ketiganya bernilai US$4,3 miliar.
Global bonds seri RI1030 memiliki tenor 10,5 tahun dengan jatuh tempo pada 15 Oktober 2030. Global bonds seri RI1050 memiliki tenor 30,5 tahun dan akan jatuh tampo pada 15 Oktober 2050. Dari penerbitan ini, pemerintah mendapatkan pembiayaan sebesar USD 1,65 miliar dengan yield 4,25 persen. Adapun RI0470, tenornya 50 tahun, jatuh tempo 15 April 2070. Besarnya USD 1 miliar dengan yield 4,5 persen.
Sumber: bisnis.com, 7 April 2020; jawapos.com, 7 April 2020
Tinggalkan Komentar