Akhir Juni lalu saya dan suami sengaja berlibur berdua saja. Kami kembali merasakan honey moon.  Kebetulan bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional 29 Juni. Saya dan suami berdua saja liburan ke Bali.

Anak-anak ditinggal, bareng sama kakek dan neneknya. Karena memang sengaja berdua saja. Niatnya ingin healing sejenak urusan rumah tangga dan pekerjaan.

Tapi ternyata tanpa anak-anak itu kami merasa kosong. Justru sepi. Dari situ, saya menyadari bahwa keluarga adalah segalanya. Anak-anak harus menjadi prioritas hidup sebuah keluarga. (Baca juga: Saat Family Time di Alun-alun Magetan)

Karena, adanya mereka maka hidup ini menjadi lebih bermakna. Jadi menjaga keutuhan keluarga menjadi tugas utama bagi saya sampai saat ini. Tentu ini menjadi tugas utama setiap pasutri yang dikaruniai anak.

Anak adalah top priority, dari segala yang lakukan. Semua untuk anak-anak dan masa depan mereka. Untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang baik bukan hanya untuk saya dan keluarga tapi juga untuk bangsa. (Baca juga: Sekolah Serba Gadget, Tapi Aspek Karakter Tidak)

Dengan menyiapkan pendidikan yang baik, menjaga kesehatan dan asupan gizi mereka. Lalu membekali mereka dengan ilmu agama dan sosial yang baik.

Tak kalah pentingnya adalah memahamkan mereka tentang rasa syukur menjadi orang Indonesia yang penuh keberkahan dengan segala kekayaan alam dan budayanya. (Baca juga: Ajak Bunda PAUD Pelatihan Metode KUBACA)