•   Minggu, 6 Oktober 2024
Berita, Kabar Baik
( kata)
Meriahkan Gelar Budaya & Hari Pancasila Dengan Reog dan Bakso Gratis
Advertisements

Pancasila adalah falsafah negara yang nilainya universal. Pancasila bisa menjadi ideologi yang cocok diterapkan di negara lain. Demikian yang dicetuskan Diana Amaliyah V.

“Karena nilai-nilai Pancasila ini sebenarnya bersifat universal, bisa diterima secara umum. Sekarang saja banyak negara lain yang melakukan study terhadap Pancasila karena melihat Indonesia yang demikian heterogen tetap terjaga persatuannya,” tutur sosok yang sering disapa Mbak Sasa ini.

Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri Gelar Budaya Reog Ponorogo bersama Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Magetan, di Wisma Perjuangan, Kecamatan Sukomoro, Magetan, Rabu (1/6/2022) seperti diliput situs resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Gelar Budaya Reog Ponorogo itu bersamaan momentumnya dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.

“Salah satu dari unsur Pancasila adalah menghargai perbedaan dan keragaman, baik adat istiadat, seni budaya, suku, agama, kuliner, dan sebagainya,” papar legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini.

Dia menjelaskan, keragaman budaya di republik ini salah satunya adalah Reog Ponorogo yang bisa masuk ke berbagai daerah. Bahkan di luar negeri pun ada.

“Reog Ponorogo tidak hanya ada di Jawa. Ada juga di luar Jawa seperti di Kalimantan, Sumatra serta di berbagai tempat lainnya. Di luar negeri pun juga ada seperti di Malaysia yang dibawa oleh perantau asal Indonesia,” terangnya.

Dirinya memiliki keyakinan Pancasila merupakan ideologi yang tidak hanya cocok di Indonesia saja. Di masa depan tidak tertutup kemungkinan Indonesia bisa menjadi pusat peradaban karena Pancasila ditiru bangsa lain.

Karena itu, imbuh Diana, jika ada pihak-pihak yang tidak setuju terhadap Pancasila maka itu sebuah kemunduran.

“Indonesia bisa menjadi pusat peradaban, karena contoh – contoh perikehidupan berbangsa dan bernegaranya saling menghargai dan saling menghormati, berketuhanan, mengedepankan musyawarah, dan berkeadilan. Itu semua sudah tercermin di dalam Pancasila yang merupakan sari pati sendi-sendi kehidupan rakyat Indonesia,” tuturnya.

Di sela acara gelar budaya, Diana menyediakan secara gratis bakso, gulali dan es puter bagi penonton yang hadir pada acara tersebut.

“Karena ini pesta rakyat saya ingin bergembira dan saya membagikan apa yang bisa dinikmati bersama, berbagi rezeki ajalah,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Artikel lainnya...

Kecam Aksi Perusakan Alat Peraga Kampanye
Kecam Aksi Perusakan Alat Peraga Kampanye

Pesta demokrasi Pemilu 2024, sangat terlihat ketika…

Sosialisasikan Program KTP SAKTI Ganjar Mahfud, Diana Bagikan Telur
Sosialisasikan Program KTP SAKTI Ganjar Mahfud, Diana Bagikan Telur

Diana Amaliyah Verawatiningsih melakukan kampanye yang sangat…

HUT PDI Perjuangan 2024, Diana Yakin Menang
HUT PDI Perjuangan 2024, Diana Yakin Menang

HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024…