Ruas jalan masuk Dusun Pulorejo RT 04 RW 09 Desa/Kecamatan Kedunggalar, Ngawi sering terendam banjir tatkala musim hujan. Permasalahannya, saluran drainase pembuangan limpahan air hujan menuju sungai terlalu sempit.
Namun kini masyarakat setempat tidak perlu risau kebanjiran lagi. Sebab, saluran drainase saat ini tengah dibangun. Dibuat lebih kokoh, dan lebih dalam. Limpahan air hujan pun dipastikan juga akan lebih lancar mengalir menuju sungai.
Pembangunan drainase di Dusun Pulorejo itu berkat perjuangan aspirasi dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih.
Aktivis buku tersebut juga hadir langsung ke lokasi, meninjau progres pembangunan saluran drainase di dusun Pulorejo Desa Kedunggalar, pada Selasa pagi (23/8/2022), dilaporkan situs resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Tiba di dusun Pulorejo, Diana disambut antusias para warga. Terlihat juga sejumlah perangkat Desa Kedunggalar, Camat Kedunggalar, serta Kapolsek Kedunggalar. (Baca juga: Bersama Warga Reboisasi Desa dan Sumber Air)
Selain itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King) turut serta mendampingi, mewakili Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.
Ramah tamah terjalin dengan baik. Wakil rakyat Kader PDI Perjuangan menyatu dengan keguyuban masyarakat desa, duduk sama rata beralaskan tikar di bawah rindang pohon mangga. Saling berdiskusi membahas untuk kebaikan Desa Kedunggalar ke depannya.
Acara ramah tamah dilanjutkan dengan doa dan potong tumpeng, sebagai wujud syukur atas telah dibangunnya saluran drainase sepanjang 108,5 meter, sebagai solusi genangan banjir di ruas jalan dusun setempat.
Didampingi sejumlah tokoh, Diana meninjau progres pembangunan drainase dari ujung ke ujung. Diana yang mengenakan kemeja putih bersih, tanpa ragu turut serta membantu para pekerja. Turun tangan membawa adukan semen dan pasir di salah satu sisi drainase.
“Pembangunan drainase ini salah satu aspirasi masyarakat Kedunggalar yang kami realisasikan melalui APBD Provinsi Jawa Timur, melalui dana aspirasi kami sebagai anggota DPRD Jawa Timur,” kata perempuan yang akrab disapa Sasa ini.
Diana berharap, adanya pembangunan drainase tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya dapat membantu mengurangi dampak banjir, yang kerap menggenangi ruas jalan dusun itu saat musim hujan. (Baca juga: Ikut Gotomg Royong Bangun Jembatan Desa)
“Mudah-mudahan dapat mengurangi dampak banjir, katanya di sini sering banjir ya? Baru sedikit (drainase), mudah-mudahan tahun depan bisa ditambah lagi,” ucap legislator PDI Perjuangan tersebut.
Pembangunan saluran drainase sepanjang 108,5 meter dan tiga plat beton menelan anggaran sebanyak Rp 136 juta. Pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh Pokmas Patma Jaya, kelompok masyarakat di desa setempat.
Masyarakat Dusun Pulorejo, diwakili Kepala Desa Kedunggalar Joko Waluyo turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Diana. Hal itu tidak terlepas dari realisasi bantuan pembangunan saluran drainase tersebut.
“Dusun Pulorejo ini memang sering terdampak banjir. Kemudian kami menghadap kepada Pak Antok (Wabup Ngawi) dan Mbak Sasa. Kemudian kami sampaikan aspirasi kami, terkait pembangunan saluran drainase,” ujar Joko Waluyo.
Joko Waluyo optimis ke depan kehidupan masyarakat di dusun tersebut akan lebih nyaman, tidak khawatir lagi dengan banjir. Oleh karena itu, dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Diana.
“Masyarakat Dusun Pulorejo akan lebih nyaman lagi. Terima kasih kasih Pak Antok, terimakasih Mbak Sasa, matur nuwun,” ujar Kades Kedunggalar. (Baca juga: Resmikan Pembangunan Kelas Baru Taman Kanak-kanak)
Tinggalkan Komentar