Bertempat di Aula Kantor Desa Dempel, acara dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Dibuka dengan sambutan Kepala Desa Dempel, dilanjutkan dengan dialog bersama Anggota Komisi A yang kerap disapa Bu Sasa ini.
Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa peran BUMDes sangat penting. Banyak sekali BUMDes yang sudah berhasil mengangkat potensi daerahnya. Hal itu yang harus menjadi inspirasi bagi seluruh pengurus BUMDes untuk bangkit.
Sesi selanjutnya yaitu dialog bersama seluruh peserta yang hadir. Bu Sasa, sapaan akrab beliau, menanya satu per satu pengurus BUMDes yang hadir mengenai usaha dan permasalahannya. Salah satu perwakilan dari BUMDes Cipta Mandiri Dempel, Pak Eko, menyampaikan terkait strategi pemasaran yang masih susah untuk produk BUMDes.
“Kuncinya kita itu harus sering srawung, bergaul dengan banyak orang. Manfaatkan internet sebanyak-banyaknya buat belajar dan sarana pemasaran karena itu yang paling mudah dan murah,” jawab Bu Sasa.
Ada juga perwakilan dari BUMDes Klampisan yang menyampaikan bahwa masih kurangnya alat untuk memproduksi tikar tenun sehingga kuantitas produknya kurang maksimal.
“Pelatihan saja memang tidak cukup. Harus ada pendampingan dari dinas terkait. Termasuk strategi pemasaran. itu juga ada caranya. Makanya, pelatihan pemasaran online juga harus diagendakan nanti,” tambahnya.
Sebelum acara selesai, Bu Sasa melihat-lihat produk unggulan desa yang ikut dipamerkan di halaman kantor desa. Selain melihat-lihat produk, beliau juga mengapresiasi produk yang sudah ada dan tak lupa untuk membelinya.
“BUMDes ini sokogurunya ekonomi di desa. Jadi, (BUMDes) sangat diharapkan untuk membantu masyarakat. Karena BUMDes itu dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” tutup Pak Sugeng, Kepada Desa Dempel, sebelum acara selesai. (awe)
Tinggalkan Komentar