
Zaman boleh serba digital. Namun sektor pangan dan pertanian tetaplah menjadi penguat semua sektor. Justru di masa sulit seperti pandemi begini, asupan gizi dan ketahanan pangan menjadi faktor penguat imunitas masyarakat.
Justri sektor pertanian harusnya tumbuh dan berkembang di era digital ini. Sayangnya, kemampuan petani kita kurang mendapat dukungan yang optimal. Itulah yang dikeluhkan kelompok tani (Poktan) Kalitengah Desa Sidomukti, Kecamatan Plosan, Magetan. (Baca juga: Dukung Pertanian Organik Ngawi Demi Generasi Mendatang)
Masih Terkendala Peralatan yang Minim
Siang itu (3/11/2021) Diana Sasa ngobrol santai dengan para petani. Saat itu mereka baru saja menyemai bibit sayuran dan buah.
Sayuran yang disemai antara lain cabai, terong, kol, brokoli, kubis, dan sebagainya. Usaha yang sudah berjalan kurang lebih empat tahun ini menjadi tumpuan ekonomi mereka.
Menurut Nur Kholis, sekretaris Poktan Kalitengah, dari satu tray berisi 300 bibit sayur mereka bisa mengantongi uang kurang lebih Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta lebih ketika bibit telah dijual.
“Sebenarnya permintaan bibit sangat tinggi. Apalagi musim tanam begini. Bahkan ketika mayoritas penduduk juga melakukan penyemaian bibit, permintaan masih belum bisa dipenuhi semuanya. Kami terkendala pada alat dan tenaga,” ungkap Nur.
Nur menjelaskan bahwa biasanya dia melakukan penyemaian dengan metode manual menggunakan plastik panjang sehingga cukup memakan waktu untuk mengisi media tanam ke dalam plastik, hingga memotonginya.
Padahal jika pakai tray khusus untuk penyemaian bisa lebih cepat selesai. “Sayang kami belum cukup modal untuk membeli tray profesional itu,” keluhnya. (Baca juga: Diana Buka Aspirasi, Nelayan Pacitan Terima Hibah Kapal)
Pihak Eksekutif Harus Upayakan Daya Dukung
Menanggapi hal itu, Diana Sasa sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur akan mengupayakan agar kelompok ini bisa mendapat bantuan dari pemerintah provinsi Jatim berupa dana hibah melalui aspirasi dari Diana.
Program pemberdayaan masyarakat seperti begini, lanjut Diana, harus kita dukung karena sangat membantu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Kita tegaskan bahwa kreativitas kelompok masyarakat dalam bidang apapun perlu kita dukung bersama,” terang anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan.
Wilayah Magetan khususnya bagian barat secara geografis merupakan wilayah pegunungan.
Sehingga pengembangan program pembibitan oleh petani sangat diperlukan dan harus didukung karena selama ini permintaan pasar akan bibit tanamanan sangat besar.
Tinggalkan Komentar