Sila kelima Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Esensinya adalah dalam banyak aspek, baik hukum, atau bahkan kesejahteraan ekonomi. Di sinilah kita merasa miris.
Menurut laporan BPS, jumlah penduduk miskin pada September 2021 berjumlah 26.50 juta jiwa atau 9.71% dari total penduduk di Indonesia. Ini angka yang cukup besar. Hampir sepuluh persen.
Faktanya 14.64 juta jiwa berada di pedesaan, sedangkan 11.86 juta sisanya tersebar di pedesaan. Dengan data ini sama artinya setiap sepuluh jiwa, ada satu yang miskin. Atau setiap sepuluh rumah, ada satu yang hampir roboh. (Baca juga: Diana Bantu Dana Hibah Dengan 5 Ekor Sapi untuk Warga Desa)
Ketika saya berkeliling dari satu daerah ke daerah lain, terkadang rakyat miskin terkumpul dalam sebuah wilayah. Mereka belum tersentuh edukasi secara sempurna.
Melihatnya miris. Untuk makan pun sulit. (Baca juga: Tidak Hanya Obral Janji, Diana Hibahkan 46 Ekor Kambing untuk warga Desa Baron Magetan)
Padahal Bung Karno pada 1 Juni 1945 pernah menyampaikan bahwa, “Prinsip, tidak akan ada kemiskinan dalam Indonesia Merdeka.”
Di DPRD Provinsi Jawa Timur, kami terus menuangkan program-program mengentaskan kemiskinan, mulai dari pendidikan, pelatihan-pelatihan, dan banyak aspek lainnya. Kami berharap angka kemiskinan terus menurun hingga Indonesia bisa merasakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. (Baca juga: Diana Perkuat Usaha Sablon Untuk Pemuda Desa)
Tinggalkan Komentar