Tahun ajaran baru 2022/2023 menjadi tahun istimewa bagi sekitar 50 siswa Kelompok Bermain dan RA (Raudhatul Athfal) Arifatul Insan, Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Magetan.

Di tahun ajaran baru ini, mereka telah memiliki ruang kelas baru yang diresmikan penggunaannya oleh Anggota DPRD Jawa Timur, Diana AV Sasa, Sabtu (16/7/2022).

Peresmian kelas baru RA Arifatul Insan dilakukan secara simbolis dengan pemecahan kendi dan pembukaan tirai di depan kelas.

Peresmian disaksikan Anggota DPRD Kabupaten Magetan Rita Haryati dan Joko Suyono, Jajaran Forkompimca Karangrejo, serta Kepala Desa Gebyog Suyanto, dan puluhan wali murid serta warga sekitar.

“Terima kasih. Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami. Tahun ajaran baru ini, ada sekitar 50 siswa. Dan, telah menempati ruang kelas yang bagus. Ruang kelas sebelumnya, sudah reyot,” kata Atik Winarsih, Kepala RA Arifatul Insan.

Pembangunan ruang kelas RA Arifatul Insan ini merupakan aspriasi masyarakat yang diperjuangkan Diana AV dalam APBD Pemerintah Provinsi tahun 2021 sebagai dana hibah. (Baca juga: Kaki Buatan untuk Para Tunadaksa)

Diana Sasa mengaku dirinya sangat concern dengan pendidikan usia dini, termasuk kesejahteraan para Bunda PAUD.

Menurut sosok yang biasa disapa Sasa ini pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan upaya penanaman perilaku terpuji pada anak. (Baca juga: Pesan Ki hajar Dewantara Saat ini Masih Relevan)

“Baik perilaku dalam beribadah, perilaku sebagai warga negara yang baik, perilaku berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan, serta perilaku terpuji yang bermanfaat untuk kesuksesan hidupnya,” jelas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Menurut Diana, pendidikan karakter akan membentuk anak dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan perkerjaan, baik terhadap dirinya maupun orang lain.

“Orang tua harus menjadi contoh,” tegasnya.

Diana berharap ruang kelas yang baru ini bermanfaat bagi anak-anak sebagai titiannya menggapai cita-cita. (Baca juga: Diana Bantu Aspirasi Dana Hibah Untuk Gedung Madrasah yang Rusak)