Dulu batik identik dengan Pekalongan. Tapi sekarang sudah berkembang ke banyak daerah dengan motif-motif yang cukup variatif, unik, dan modern.

Apalagi mulai dikenal hari batik nasional, batik semakin membumi. Kini banyak UMKM di daerah berkembang dengan melalui usaha batik.

Hanya saja yang menjadi perhatian saya adalah persoalan hak cipta. Karena setiap motif sesungguhnya memiliki kekayaan intelektual. Jangan sampai kita yang sudah melahirkan karya, negara lain yang memiliki hak ciptanya.

Yang saya pegang ini adalah Batik Nilo Pacitan, warnanya lembut, juga ada pengaruh corak Mataraman. Bahannya alami dari getah pohon, dan warna daun. Terlihat cukup natural. Saya terkesan sekali.

Yang menarik adalah warna alaminya tidak mudah pudar. Bahkan dalam beberapa kali cuci, warnanya semakin muncul. Keren. Nah kalau kalian pecinta batik, eksotisme batik Pacitan patut dicoba.

Gerai milik Mbak Wati, ketika saya kunjungi di Jatim Fair dua tahun lalu. Orangnya ramah. Semoga saya bisa berkunjung ke rumahnya di Nglorok, Pacitan.

Sampai ketemu ya Mbak. Jangan lupa dulurs, kita makin cakep kalau pakai batik. Kayak ada motif-motifnya gitu.