Hari Kemerdekaan memang penuh kesyukuran. Merayakannya dengan khidmat dan gembira. Tak terkecuali, Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah.
Namun, caranya berbeda. Diana memilih merayakan tujuh belasan dengan pedagang dan kelompok marjinal di Pasar Sayur Magetan, seperti diberitakan magetankita.com (17/8/2022).
“Ini kali pertama saya merayakan tujuh belasan dengan pedagang di pasar. Saya pernah memperingati tujuh belasan di gunung, air, gedung, hingga sawah. Di pasar sangat membahagiakan, bisa berbaur dan dekat dengan rakyat,” katanya.
Pagi, Diana ikut upacara 17 Agustus di Pasar yang inspektur upacaranya, Ketua DPRD Magetan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan.
Setelah itu, potong tumpeng merah putih raksasa di tempat yang sama, pelataran area bongkar muat pasar. Diana kemudian memberikan hadiah kejutan bagi dua pedagang tertua di Pasar Sayur. (Baca juga: Nimbrung Dalam Riuhnya Bersama 700 Peserta Lomba Burung Berkicau)
Mbah Ginem mendapat lemari, dan Mbah Sadiman diberikan bantuan modal. “Ini ungkapan bahagia dan terima kasih kepada para pedagang yang sudah lanjut usia dan masih melayani kita di pasar,” tutur Diana.
Komunitas pedagang pasar sayur menggelar perayaan kemerdekan dengan sejumlah acara. Namanya, Pesta Rakyat Semarak Kemerdekaan. Ada 2.500 porsi dawet dan nasi pecel yang dibagikan dalam even di pasar terbesar di Magetan itu.
Ada juga, pertunjukkan seni reog, dan flashmob Tari Gambyong yang diikuti seribuan peserta. Diana ikut menari di tengah peserta. Di bawah terik matahari itu, dia mengikuti gerakan tari. Luwes. Kelihatan kalau legislator PDI Perjuangan itu sangat bisa menari. (Baca juga: Turut Dalam Reboisasi dan Lepas Ikan Ke Sungai)
“Menari ini seperti berolahraga,” tutur perempuan yang biasa disapa Sasa ini.
Pesta Rakyat di Pasar Sayur itu, dimeriahkan Diana dengan mendatangkan 15 Barbershop untuk memberikan cukur gratis bagi warga. Stan cukur gratis ini diserbu. Warga sampai antri untuk dicukur secara gratis.
“Acara pesta rakyat ini, sangat luar biasa. Ini menunjukkan kekompakan semua kalangan. Mulai dari pedagang hingga pejabatnya,” ujar Rasimin, ketua Forum Peduli Masyarakat Ekonomi Lemah (Formel) Magetan. Pesta di pasar ini membuat semua hepi. (Baca juga: Buka Posko Kesehatan Mujahadah Kubro Kader NU Se-Jatim)
Tinggalkan Komentar