Saya menangis mendengar penuturan warga, “Lebih baik saya mewariskan jalan yang bagus untuk anak cucu saya daripada sekadar mewariskan tanah.”
Warga desa Gonggang Magetan hingga Puhpelem Wonogiri punya cita-cita tinggi, ingin dua wilayah tersebut tersambung dengan jalan bagus hingga mewakafkan tanah untuk jalan.
Dalam mimpi mereka, suatu saat nanti desa tersebut ramai, ada agro wisata, bisa seperti Batu yang mashur dengan wisata alamnya. Yang lebih penting akses Pendidikan masyarakat jadi lebih mudah. (Baca juga: Salurkan Hibah 3 Sepeda Motor untuk Pokdarwis Magetan)
Saya mengakui jika jalan ini jadi, pemandangannya tidak akan kalah dengan tol antara Semarang dan Salatiga. Pengunungan mengelilingi jalan ini. Kalau subuh kita bernafas, ada asap dingin yang keluar dari mulut. Pepohonan juga banyak berkerumun di pinggir jalan.
Saya berpikir, seandainya banyak masyarakat seperti warga desa ini, kemungkinan setiap desa di Indonesia bisa mewujudkan mimpinya dengan mudah. Karena mimpi lahir dari pengorbanan. (Baca juga: Diana Bangkitkan Kembali Usaha Pebudidaya Jamur Kuping)
Tinggalkan Komentar