Sudah setahun ini saya sering mengenakan sarung batik dalam momentum-momentum tertentu. Bahkan saya akan berusaha lebih sering mengenakan pakaian khas dari Jawa itu.
Memang salah satu alasannya saya jauh lebih nyaman dalam bergerak, bahkan dibandingkan dengan kain lilit, yang satu ini lebih leluasa. Pantas saja bapak-bapak suka sarungan. (Baca juga: Saatnya Batik Nilo Pacitan Makin Dikenal Di Nusantara)
Tapi dalam berpolitik ini seperti menanam identitas. Setiap politisi besar selalu memiliki identitas yang kuat. Lihat saja Pak Jokowi dengan kemeja putihnya, ya seperti itu terus hingga menimbulkan satu kesan tersendiri.
Obama juga demikian, ia menyukai kemeja putih. Ini sering disebut dengan personal branding. Setiap orang harus memiliki gaya busana dan sangat efektif. Karena apa yang dilihat akan terus nancap di kepala orang.
Pak Prabowo memakai baju tactical coklat. Semua ada maksud. Tapi bukan hanya sebatas demi terlihat beda, tidak demikian.
Tapi ada maksud dan tujuan yang lebih besar. Sarung batik juga berarti promosi produk lokal Magetan, dan saya orang Magetan. (Baca juga: Diana Populerkan Saring Batik Asli Magetan)
Kira-kira apa Anda punya ciri khas penampilan? Kalau belum coba temukan!
Tinggalkan Komentar